Berita BKTM Makassar

pertemuan advokasi pelayanan kesehatan tradisional di ruang pola kantor bupati soppeng

Kamis, 23 Sepember 2021 | Dipublish Oleh: Chaerunnisa
berita kami

Pada Tanggal 21 September 2021 BKTM Makassar mengadakan kegiatan “Pertemuan Advokasi Pelayanan Kesehatan Tradisional Masyarakat” di ruang pola Kantor Bupati Soppeng dan dihadiri oleh Bupati Soppeng H. A. Kaswadi Razak, SE beserta Wakil Bupati. Pertemuan ini turut dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Soppeng, pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Soppeng dan para Kepala UPTD Puskesmas Kabupaten Soppeng.

Kepala Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat (BKTM) Makassar Dr.dr.Hj.Anna Khuzaimah, M.Kes dalam paparannya mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu tujuan kami dalam mewujudkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional di Kabupaten/Kota.

“Soppeng ini adalah salah satu Kabupaten yang sangat aktif dalam pengembangan pelayanan kesehatan tradisional, sehingga kami memilih Kabupaten Soppeng sebagai salah satu sasaran lokasi advokasi dalam percepatan integritasi pelayanan kesehatan tradisional”, ujarnya.

Kepala BKTM menambahkan bahwa, “Dari hasil monitoring evaluasi kami, Kabupaten Soppeng memiliki potensi cukup besar dalam upaya penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional dan beberapa Puskesmas sudah kami lakukan pembinaan, secara teknis mereka sangat antusias dalam pengembangan pelayanan kesehatan tradisional.

“Besar harapan kami, pelayanan kesehatan tradisional di puskemas bisa segera dilaksanakan di Kabupaten Soppeng, karena sudah menunjukan berbagai peran dan modalitas kesehatan tradisional dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan tentu kita tidak membutuhkan biaya yang cukup besar karena kita menggunakan bahan lokal yang ada, seperti kayu secang, jahe, gula merah, jeruk nipis”, harapnya.

Sementara Bupati Soppeng H.A.Kaswadi Razak, SE dalam sambutannya sangat mengapresiasi program pelayanan kesehatan tradisional masyarakat, “Semoga program yang dilakukan ini dapat berkesinambungan, jika bicara tentang tanaman tentu tidak ada tanaman yang tidak memiliki manfaat, intinya pasti ada kebaikan untuk kehidupan manusia olehnya itu manfaatkan bahan baku yang ada di sekitar kita, jadikan momen ini untuk mendorong masyarakat untuk berkarya dalam bidang obat tradisional. Saya berharap pengelola tanaman obat tradisional agar memberikan nama serta manfaat dari tanaman obat yang bisa menjadi obat tradisional tersebut agar masyarakat tidak ragu lagi dalam pemanfaatannya”.

Dalam kegiatan ini disosialisasikan pelayanan kesehatan tradisional ke Pemerintah Daerah, para pelaku kebijakan di tingkat Puskesmas dan lintas sektor, kedepan diharapkan adanya regulasi/perda kesehatan tradisional sebagai payung hukum sehingga mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan tradisional di Kabupaten Soppeng. (Chaerunnisa)



Arsip Berita Lainnya

Layanan