Berita BKTM Makassar

sosialisasi dan advokasi program BKTM di provinsi sulawesi utara

Jumat, 29 November 2013 | Dipublish Oleh: bayu
berita kami

Pada tanggal 12 s.d 13 November 2013 Balai Kesehatan Tradsional Masyarakat (BKTM) Makassar melaksanakan Sosialisasi dan Advokasi Program BKTM di Manado Quality Hotel. Kegiatan ini dihadiri oleh 27 orang yang terdiri dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara beserta kepala bidang dan seksi terkait, Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara, Dinas Pertanian Kota Manado, IDI Provinsi Sulawesi Uatara dan Kota Manado, Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado, serta beberapa Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Manado.

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk mengetahui peran dan fungsi dari masing-masing LP/LS dalam mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional di fasilitas pelayanan formal di Provinsi Sulawesi Utara. Kegiatan ini dibuka langsung oleh plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, dr. Nora Lumentu dimana dalam sambutannya beliau mengemukakan bahwa pelayanan kesehatan tradsional dapat digunakan dalam mengatasi gangguan kesehatan secara mandiri (selfcare), baik untuk pribadi maupun untuk keluarga melalui pemanfaatan TOGA.

Hal ini sangat berguna khususnya di daerah yang mengalami keterbatasan dalam memperoleh akses pelayanan kesehatan. Narasumber lain yang ikut memaparkan materi adalah dr. Andreas Purwanto, MPH Kasi PKD mewakili kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, dr.Robby Motto dari Dinas Kesehatan Kota Manado, Ir. Jemmy Palendang,M.Si dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Utara, Ketua IDI Provinsi Sulawesi Utara, Ketua Pojka IV PKK mewakili Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Utara dan Kepala BKTM sendiri.

Dengan tersosialisasi peran dan fungsi dari masing-masing LP/LS dalam mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional diharapkan kedepan Tanaman Obat keluarga (TOGA) baik yang sifatnya local wisdom maupun yang ada di luar wilayahnya dapat menjadi pengobatan utama dalam pelayanan kesehatan tradisional di Provinsi Sulawesi Utara.(A. Masnaani)



Arsip Berita Lainnya

Layanan