Pengumuman BKTM Makassar

pelatihan akupuntur

Jumat, 11 April 2014 | Ditulis Oleh: yulinar
pengumuman

Salah satu jenis pengobatan non-konvensional yang sangat besar penggunaannya dalam masyarakat adalah pengobatan tradisional komplementer- alternative. Sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan defenisi pengobatan komplementer tradisional-alternatif adalah pengobatan non konvensional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative yang diperoleh dengan pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan dan efektifitas yang tinggi berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik tapi belum diterima dalam kedokteran konvensional.

Jenis pelayanan pengobatan komplementer-alternatif berdasarkan Permenkes RI, Nomor : 1109/Menkes/Per/2007 adalah :

  1. Intervensi tubuh dan pikiran (mind and body interventions) : Hipnoterapi, mediasi, penyembuhan, spiritual, doa dan yoga.
  2. System pelayanan pengobatan alternative : akupuntur, akupresur, naturopati, homeopati, aromaterapi, ayurveda.
  3. Cara penyembuhan manual : chiropractice, healing touch, tuina, shiatsu, osteopati, pijat urut.
  4. Pengobatan farmakologi dan biologi : jamu, herbal, gurah.
  5. Diet dan nutrisiuntuk pencegahan dan pengobatan : diet makro nutrient, mikro nutrient.
  6. Cara lain dalam diagnose dan pengobatan : terapi ozon, hiperbarik EECP.

Disini tidak akan dibicarakan secara rinci jenis-jenis pengobatan komplementer alternative, tetapi hanya mengangkat pengobatan dengan terapi akupuntur. Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan yang dituangkan dalam Permenkes No.1186/MENKES/SK/XI/1996 tentang pemanfaatan Akupuntur di Sarana Pelayanan Kesehatan.

Tentang Akupunktur
Akupuntur adalah salah satu cara pengobatan yang memanfaatkan rangsangan pada titik-titik akupuntur tubuh pasien, seperti telinga dan kulit kepala untuk mempengaruhi aliran bioenergi tubuh yang disebut qi (dibaca chi). Inti pengobatan akupuntur adalah mengembalikan system keseimbangan (hemoestasis) tubuh dengan adanya aliran qi yang teratur dan harmonis dalam meridian (saluran) sehingga pasien sehat kembali.

Kata Akupuntur (Bahasa Inggris: Acupuncture; Bahasa Latin: acusa (jarum) dan pungere, (tusuk)) atau dalam Bahasa Mandarin standard, zhan ji” (arti harfiah: jarum - moxibustion) adalah teknik memasukkan atau memanipulasi jarum ke dalam titik akupunktur tubuh untuk mengobati penyakit maupun kondisi kesehatan lainnya.

Dikenal sejak 4000-5000 tahun yang lalu di Cina sebagai bagian dari TCM (Traditional Chinese Medicine). Dengan kemajuan ilmu pengetahuan maka di kalangan kedokteran berkembang akupuntur medik yaitu metode terapi akupunktur yang berlandaskan neuroscience, mengobati pasien dengan prinsip medic dan evidence based.

Tahapan Akupunktur
Menurut Departemen Akupuntur RSCM, tahap-tahap dari akupuntur sendiri dapat di bagi menjadi tiga, yaitu:

  • Efek Lokal yaitu penusukan mengakibatkan dilatasi kapiler, peningkatan permeabilitas kapiler,dan hal ini dapat dilihat dari warna kemerahan pada daerah penusukan khususnya pada otot-otot bagian muka.
  • Efek Segmental yaitu hantaran serabut saraf ke dalam medulla spinalis dan sel saraf lainnya (regional).
  • Efek Sentral yaitu rangsangan yang sudah sampai ke dalam medulla spinalis diteruskan ke SSP (susunan saraf pusat) melalui jalur batang otak, substansia grisea, hipotalamus, thalamus, dan cerebrum. Hal tersebut merupakan invasif mikro dan mengaktifkan mekanisme pertahanan tubuh untuk mencapai suatu keadaan yang seimbang dan pada kasus paralisis bell atau lumpuh wajah, keadaan seimbang ini berarti suatu keadaan di mana otot-otot wajah yang mengalami kelumpuhan menjadi kembali fungsional.

Akupunktur untuk pengobatan dan kecantikan
Akupunktur untuk pengobatan
Akupunktur dapat digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit (baik secara tersendiri maupun bersama terapi lain) dan dapat digunakan untuk estetika medik (meremajakan dan mengembalikan vitalitas organ tubuh). Beberapa contoh penyakit yang biasa diterapi dengan akupunktur:

  1. Keadaan nyeri : nyeri kepala, nyeri bahu, nyeri lambung, nyeri lutut, nyeri tumit, nyeri karena herpes, dst.
  2. Kelainan fungsional : asma, alergi, susah tidur, mual pada kehamilan, impotensi, memperbanyak ASI, dst.
  3. Kelainan saraf : kelumpuhan wajah, kelumpuhan anggota gerak, kesemutan, dst.
  4. Keadaan lainnya seperti : Ketergantungan rokok, peningkatan stamina tubuh, penurunan kadar gula darah.

Akupunktur untuk kecantikan
Selain untuk pengobatan penyakit, juga bisa untuk Estetika/Kecantikan seperti:

  1. Menguruskan/ menggemukan bada
  2. Mengencangkan
  3. Menghilangkan kerutan/ keriput di wajah
  4. Kantong mata/ lingkaran hitam di bawah mata
  5. Jerawat
  6. Flek pada wajah
  7. Rambut rontok
  8. Dll.

Dengan semakin diminatinya pengobatan tradisional di masyarakat, sekalipun pelayanan kesehatan modern telah berkembang di Indonesia dan diikuti dengan jumlah masyarakat yang memanfaatkan pengobatan tradisional tetap tinggi. Dengan dimasukkannya pemanfaatan Akupuntur di Sarana Pelayanan Kesehatan, maka kami berencana mengadakan kegiatan pelatihan Akupuntur Medik Dasar bagi Dokter, untuk lebih meningkatkan kompetensi dan keterampilan dokter di pelayanan tentang Akupuntur.

Pelatihan akan diadakan pada bulan Mei dengan biaya Rp. 7.500.000,- / peserta (diluar biaya akomodasi)
Semoga tulisan ini bermanfaat dan bagi yang berminat ikut pelatihan atau menginginkan informasi terbaru silahkan hubungi kontak kami di website : bktm-makassar.org
HADRIATI HANAFIE
BKTM Makassar

Daftar Pustaka
1. San, Tse Ching., 2000., Ilmu Akupuntur, KSMF Akupuntur RSCM, Jakarta
2. Wong Ferry., 2011., Hipnopunktur Kombinasi Hipnosis + Akupuntur, Penebar Plus, Jakarta
3. buk.depkes.go.id/index.php/option=com_content&view=article&id=66:pengobatan-komplementer-tradisional-alternatif



Arsip Pengumuman Lainnya

Layanan