pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap akunktur sebagai terapi alternatif penangannyeri haid
Salah satu poin dari Millenium Development Goals (MDGs) adalah menghilangkan diskriminasi perempuan (gender). Nyeri haid (dismenorhea) yang sedemikian hebatnya dapat memaksa penderita untuk istirahat dan meninggalkan pekerjaan untuk beberapa jam atau beberapa hari. Oleh karena itu penanganan nyeri haid dapat memperpanjang waktu kerja sehingga tidak lagi menjadi hambatan/ halangan bagi perempuan untuk meninggalkan aktifitasnya.
Akupunktur sebagai salah satu alternatif pengobatan nyeri haid telah diberikan di Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat (BKTM) Makassar.
View or Download PDFkajian_akupunktur_2011.doc