kegiatan sosialisasi kesehatan tradisional BKTM makassar di unhas

Dengan mengemban visi sebagai Pusat Pengembangan dan Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer yang aman dan bermanfaat menuju Masyarakat yang Sehat, Mandiri dan Berkeadilan, BKTM Makassar kembali mengadakan kegiatan sosialisasi Kesehatan Tradisional di Auditorium Prof. DR. A. Amiruddin UNHAS pada 22 September 2015. Kegiatan sosialisasi ini dirangkaikan dengan acara promosi Doktor kepada Ibu dr. Hj. Anna Khuzaimah, M.Kes yang mengangkat disertasi Pengaruh Pemberian Madu dan Ekstrak Daun Kelor Terhadap Stres Oksidatif dan Berat Badan Lahir pada Ibu Hamil Perokok Pasif.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, Instalasi Ramuan dan Gizi sangat berperan aktif dalam menyebarkan kesehatan tradisional melalui produk-produk hasil olahan para ahli di BKTM Makassar. Produk-produk olahan yang disuguhkan kepada pengunjung berupa es krim jamu dari bahan jahe dan temulawak, jus markisa temulawak, minuman secang, minuman jahe merah dan puding kelor. Setiap pengunjung juga mendapatkan bingkisan berupa jamu instan dan beberapa produk lain dari BKTM Makassar.

Dari beberapa pengunjung yang hadir, mereka lebih banyak tertarik dengan produk olahan es krim jamu dan jus markisa temulawak. Selain karena faktor cuaca yang agak terik, para pengunjung juga meminati produk ini juga karena merupakan perpaduan antara hidangan ringan dan jamu menyehatkan yang belum pernah dijumpai dimana pun.

Pada kesempatan kali ini, BKTM Makassar menunjukkan manfaat dari bahan jahe, temulawak, secang, markisa dan kelor. Setiap bahan memiliki keunggulan masing-masing dan bila diolah menjadi produk hidangan seperti yang disuguhkan tadi maka minat masyarakat terhadap bahan-bahan tadi akan semakin besar. Secara langsung, masyarakat juga memperoleh dua manfaat sekaligus yaitu hidangan yang nikmat dan kesehatan yang murah.
Bila dijabarkan lebih jelas, manfaat jahe adalah sebagai anti muntah, anti mual, anti rematik, obat batuk, mencegah perut kembung dan mencegah gangguan pencernaan. Bahan temulawak bermanfaat sebagai pelindung atau memelihara fungsi hati, memperbaiki nafsu makan atau fungsi pencernaan, mengurangi nyeri dan radang sendi, anti oksidan, menurunkan lemak darah dan membantu menghambat penggumpalan darah. Secang bermanfaat untuk nyeri sendi, asam urat, radang, diare dan demam. Markisa bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah, meningkatkan sirkulasi darah, menyehatkan pencernaan, mencegah kanker dan memperkuat sistem imunitas. Sedangkan kelor selain sebagai anti oksidan yang tinggi juga menjadi sumber protein dan zat besi nabati yang tinggi, lebih tinggi bila dibandingkan bayam, wortel, susu dan sebagainya.

Pada kesempatan lain kami akan menyuguhkan berbagai produk olahan lain yang lebih lezat dan menyehatkan, hasil olahan dari para ahli di BKTM Makassar. Tak lupa kami terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan dan tetap menyebarkan kesehatan tradisional kepada masyarakat luas agar masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan tradisional dengan memanfaatkan bahan-bahan alami dari alam.

Arsip Berita Lainnya

• studi kasus penatalaksanaan fisioterapi dan penerapan akupresur mahasiswa praktik fisioterapi poltekkes makassar di BKTM makassar
• BKTM makassar mengadakan esq character building tingkat 01
• BKTM makassar pada pameran rakerkesnas regional timur
• peresmian gedung balai kesehatan tradisional masyarakat (BKTM) makassar
• memperingati hari kesehatan nasional ke-50
• halal bihalal BKTM makassar
• pojok jamu balai kesehatan tradisional masyarakat (BKTM) makassar
• sosialisasi advokasi program kesehatan tradisional lintas program & lintas sektor
• bugar dan produktif dengan olah raga bersama BKTM
• pameran BKTM makassar dalam acara rakerkesnas manado